Friday, January 15

Mengenal Dasar Algoritma Pemrograman


Mendengar kata algoritma pasti agak familiar di kalangan umum tetapi mungkin sebagian besar dari mereka tak tahu pasti apa sih algoritma itu? Jadi pengertian algoritma/algoritme dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah suatu prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis.

Dalam ilmu sains komputer/Informatika, algoritma merupakan suatu hal yang wajib di ketahui, sebab algoritma sangat berguna dalam proses pembuatan sebuah program di sistem komputer. Untuk mempelajari algoritma ini, yang perlu dipersiapkan adalah attitude and logic, karena membuat program di komputer yang dapat bekerja secara sistematis adalah pola pikir kita sejalan dengan logika kita. 

Dalam artikel ini akan membahas tentang Dasar Algoritma dan Pemrograman. Sebelumnya kita telah mengetahui sedikit tentang algoritma. Nah, bagaimana dengan Algoritma Pemrograman? Algoritma Pemrogram tidak beda jauh dengan sebelumnya, hanya dalam algoritma pemrograman kita membuat sebuah step by step dalam menjalankan program. Anda yang belum terlalu paham dengan maksud tadi, untuk lebih jelasnya admin dapat menganalogikannya sebagai berikut:

Misalkan saya ingin membuat sebuah telur dadar, kemudian saya meminta anda untuk membuat telur dadarnya. Sebelumnya saya telah menyiapkan sebuah telur sebagai bahannya. Apa yang anda lakukan? 

Yang anda lakukan adalah cuman membuat langkah-langkahnya seperti:
1. Siapkan wajan di atas kompor
2. Pecahkan telur di atas mangkuk
3. Masukkan bumbu kedalam telur kemudian mixer 
4. Masukkan minyak kelapa ke dalam wajan
5. Nyalakan kompor dan tunggu minyak agak panas
6. Masukkan telur yang telah di mixer
7. Goreng hingga matang
8. Tiriskan dan Sajikan 

Dari delapan step yang  di atas, anda sudah dapat membuat sebuah algoritma pemrograman membuat telur dadar. Intinya yang perlu kita ketahui dalam membuat alpro adalah apa bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat algoritma seperti sebuah telur mentah. Dan yang perlu anda ingat, membuat algoritma tidak selamanya di setiap langkahnya sama dengan syarat hasil akhir dari algoritmanya tidak boleh berbeda. Seperti halnya saya meminta sebuah telur dadar dan berdasarkan step yang berbeda hasilnya adalah telor ceplok maka itu tidak diperbolehkan. Dari sini mungkin sudah kebayangkan tentang algoritma itu. 

Berdasarkan dari analogi di atas anda mungkin sudah bisa berpikir terbuka bagaimana cara membuat program.  Nah dalam membuat program kita butuh yang namanya bahasa pemrograman agar si komputer dapat membaca dan memproses perintah programmer. Sebenarnya ada banyak bahasa pemrograman yang dapat di pelajari seperti pascal, java, C/C++, phyton, ruby, dll. 

Untuk menulis suatu algoritma, kita bisa menggunakan sebuah kode yang bernama "Psedocode". Pseudocode adalah suatu kode pseudo yang digunakan untuk menulis algoritma tetapi tidak terikat dengan bahasa pemrogrman tertentu. Maksudnya pseudocode merupakan bahasa yang di gunakan oleh manusia dalam menulis langkah-langkah sistematis  dan bahasa ini bersifat universal, tetapi tidak dapat di mengerti oleh komputer. Sebagai contoh sederhana admin ingin membuat algoritma penjumlahan dua angka, apa yang harus saya lakukan? 

Seperti halnya dalam membuat telur dadar, kita hanya butuh bahan yang diperlukan dan membuat step by step-nya, seperti di bawah ini:

Algoritma Penjumlahan Dua Angka

input(bil1,bil2)
hasil <-- bil1+bil2
output(hasil)

Sebagai penjelasannya, saya mulai dari input, dalam suatu program kita kadang dimintai untuk mengisi sesuatu ke dalam text box yang disediakan, sama halnya dengan di atas. Input berarti apa user akan memasukkan bahan-bahan yang diperlukan  jadi bil1 dan bil2 dianalogikan sebagai wadah bahannya atau dalam ilmu informatika disebut variabelnya. Yang kedua adalah "hasil <-- (panah kiri) bil1+bil2" merupakan proses penjumlahan dari bil1 dan bil2 dan hasilnya di tampung di variabel "hasil". Dan terakhir "Output" bisa di samakan dengan penyajiannya atau isi dari variabel "hasil" akan di keluarkan berdasarkan perintah output. Timbul pertanyaan apakah kita dapat mengubah setiap istilah dalam pseudocode? Nah, karena pseduocode bahasa universal, jadi kita tidak boleh mengubahnya sesuka hati, kecuali variabelnya. Seperti kita ingin mengganti bil1 dan bil2 menjadi angka1 dan angka2, itu diperbolehkan saja. Dan kode perintah seperti input dan output sudah menjadi ketetapan Internasional.

Gimana, mudah bukan membuat algoritma pemrograman? Sampai di sini dulu artikel tentang Dasar Algoritma Pemrograman, sebenarnya masih banyak istilah-istilah  pseudocode yang dapat diketahui dalam membuat algoritma pemrograman, seperti pengkondisian, looping (perulangan), fungsi, prosedur, dll. Mungkin admin akan menjelaskannya di lain waktu. Dan saya sarankan untuk anda  masih pemula yang ingin belajar pemrograman sebagai kuncinya adalah selalu beratih untuk membuat algoritma pemrograman, semakin anda terlatih semakin terbuka pola pikir dan logika anda. 

-bye-


Artikel Terkait

Mengenal Dasar Algoritma Pemrograman
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email