Monday, February 29

Teori Kewirausahaan tentang Bekal Mencari Gagasan Usaha

Usaha merupakan suatu hal yang biasa dilakukan orang-orang untuk mencapai suatu tujuan. Kesuksesan seseorang sangat bergantung dengan tingkat usaha yang dijalaninya. Dalam kehidupan kita tidak ada orang yang bisa sukses tanpa adanya usaha. Seperti dalam pantun berakit-rakit ke hulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. 

Dalam bisnis kita biasa mendengar istilah kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan suatu cara seseorang yang memberanikan dirinya untuk mengerahkan segala SDM, produk, cara, inovasi untuk mencapai suatu kesuksesan. Berdasarkan quotes dari orang-orang ternama seperti Murphy yang bekerja sebagai konsultan UKM di USA mengatakan "Kunci sukses untuk sukses adalah melakukan bisnis yang tepat pada saat yang tepat".  Dari quotes tersebut kita bisa mengetahui bahwa suksesnya bisnis tersebut akan terjadi diwaktu yang tepat. Jadi bisnis seseorang yang mengalami kegagalan berarti waktu mencapai kesuksesannya masih tertunda. Semua orang berbisnis tidak serta merta langsung merasakan kesuksesan dalam sekali uji coba. Karena mesti menjalani namanya kegagalan, sehingga orang yang berbisnis tersebut bisa sukses karena mempelajari kegagalan yang dialaminya.

Untuk memulai suatu bisnis, biasanya seseorang memiliki tipe dan prinsip yang berbeda meskipun tujuan utamanya sama yaitu kesuksesan dari bisnisnya. Dalam ilmu kewirausahaan, kita perlu mengetahui istilah mengenal panggilan jiwa. Istilah tersebut merupakan tipe-tipe seseorang dalam memulai suatu bisnis. Untuk penjelasan tentang tipe-tipe apa saja yang dimiliki seseorang dalam memulai bisnis sebagai berikut:

  1. Populer, tipe ini merupakan tipe dimana seseorang yang banyak bicara. Bukan berarti orang tersebut cerewet. Tetapi dia merupakan sosok yang mampu berbicara didepan publik dengan narasinya yang baik. Selain itu tipe ini juga sangat mendambakan hubungan-hubungan yang hangat dengan seseorang seperti hubungan kerjasama(relationship). Dan tipe ini termasuk tipe manusia yang mudah bergaul dengan orang-orang.
  2. Tenang, tipe yang satu ini, orang yang memiliki banyak pertimbangan sebelum melakukan eksekusi dalam berbisnis. Selain itu tipe ini juga memiliki sifat yang pandai bergaul seperti tipe  sebelumnya. Akan tetapi orang dalam tipe ini, biasanya tidak memiliki ambisi yang besar. Dan mereka melakukan semua hal dalam bisnis dengan cara-cara biasa-biasa aja. 
  3. Konvensional, orang yang tipe konvensional sangat teliti dalam pekerjaan. Selain itu orang tipe ini juga memiliki sifat perfeksionis, jadi semua pekerjaan atau hasil yang dia harapkan harus sempurna. Tetapi mereka memiliki sedikit kekurangan yaitu kurang peduli dengan lingkungan sosialnya sehingga condong membatasi diri dengan lingkungannya.
Setelah mengetahui panggilan jiwa yang dimiliki pada diri kita. Sebelum memulai bisnis perlu adanya perbekalan lebih lanjut seperti mengetahui kita mau membuat usaha bidang apa. Bidang usaha dalam ilmu kewirausahaan secara garis besar terbagi atas empat sebagai berikut:

-Bidang usaha kreatif
Biadng usaha ini merupakan sebuah usaha yang tercipta dari ide atau pikiran kita sendiri. Usaha kreatif yang dimaksud, tentunya bisa berwujud dalam usaha di beberapa bidang seperti di bawah ini:
  1. Makanan dan Minuman
  2. Kerajinan
  3. Logam
  4. Pertanian dan Agrobisnis
  5. Peternakan dan hasil ternak
  6. Sablon
  7. Mainan anak-anak 
  8. Kartu ucapan
  9. Penerbitan, dll
- Bidang usaha konsultif
Bidang ini biasanya berbentuk seperti sebuah lembaga yang menawarkan produk yang tidak secara fisik tetapi dalam bentuk jasa atau keahlian. Contoh usah dari usaha jenis sebagai berikut:

  1. Jasa konsultasi merupaka jasa yang bergerak dalam pemberian opini yang terkait permasalah dalam ruang lingkup sehari-hari seperti: konsulatn IT, pemasaran, gizi, keuangan, Psikologi, hukum, komunikasi, pajak, dll
  2. Lembaga kursus, jasa yang satu ini biasa kita jumpai sehari-hari, dan jenis usaha ini bermacam-maca seperti: kursus bahasa asing, kursus komputer, kursus menjahit, kursus memasak, kursus manajemen, dll.
  3. Pusat kebugaran dan pelatihan olahraga, usaha ini biasanya dalam bentuk lembaga akademik dan mengarah ke bidang olahraga. contoh usahanya akademi sepakbola, bulutangkis, gym, dll.
  4. Perdagangan, usaha ini lebih mengarah pada bidang ekonomi contoh usahanya seperti: distributor, subdistributor, dealer, agen, reseller, retailer, dll.
- Bidang  usaha kelompok pelayanan
Bidang yang ketiga ini, merupakan kelompok yang cenderung melayani dan mengikuti keingina/permintaan orang lain, seperti:
  1. Biro jasa
  2. Biro teknik
  3. Jasa pengetikan
  4. Fotocopy dan penjilidan
  5. sablon pesanan
  6. Sablon pesanan
  7. Salon kecantikan
  8. Makelar, dll
- Bidang usaha kelompok analitis
Bidang usaha yang terakhir ini merupakan kelompok analistik dimana tidak langsung bertemu dengan orang banyak dengan waktu yang sering. Kelompok usaha ini sebaiknya berusaha dibidang yang tidak mengharuskan mereka terlalu banyak bersosialisasi, tetapi cukup memberi kesempatan berkontraksi penuh memecahkan masalah. Jadi kelompok analistik ini mengarah ke problem solver. Berkut usaha yang bergerak dibidang ini sebagai berikut:
  1. Jasa penerjemah
  2. Jasa reparasi elektronik
  3. Karya intelektual,
  4. Peneliti,dll
Jadi jika anda adalah orang yang berpikir akan menjadi seorang suksesor, melalui sebuah bisnis usaha. Sebelum memulainya perlu adanya pembekalan meskipun setiap usaha pasti akan ada kegagalan baik itu berskala besar maupun kecil. Dengan pembekalan ilmu pengetahuan kewirausahaan, membuat seorang pengusaha bisa memulai usahanya dengan baik dan dapat mengatur waktu dan pekerjaan yang dilakukan. Sekian dan terima kasih wassalam.


Artikel Terkait

Teori Kewirausahaan tentang Bekal Mencari Gagasan Usaha
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email