Tuesday, January 18

Informatika Kembali Lagi dalam Kurikulum Prototipe 2024




Isu mengenai perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum prototipe sedang menjadi perbincangan hangat dalam lingkup pendidikan. Perlu diketahui bahwa kurikulum prototipe yang akan berlaku dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK merupakan sebuah harapan untuk mengatasi berbagai krisis belajar yang semakin parah akibat pandemi beberapa tahun belakang. Langkah awal mengenai kurikulum nasional baru di tahun 2024 akan diluncurkan sebagai pilihan bagi sekolah-sekolah seluruh Indonesia pada Juli 2022. Lalu mengapa, pemerintah perlu membuat kurikulum baru?  Menurut Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendididkan Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BSKAP Kemendikburistek) menjelaskan bahwa “Perlunya perbaikan kurikulum itu adalah karena (pendidikan) Indonesia sudah lama mengalami krisis belajar. dan pandemi memperparah itu. Survei Nasional dan Internasional  yang menyatakan kompetensi siswa-siswa Indonesia yang masih belum maksimal”. Pembaruan kurikulum nasional menjadi salah satu bagian dari pembenahan secara sistematik untuk seluruh elemen pendidikan Indonesia.


Perbedaan  Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Prototipe

·        
Fleksibilitas

Pada kurikulum 2013, target jam pelajaran akan dihitung per minggu sedangkan kurikulum prototipe 2024 sekolah harus bisa merancang kurikulum secara fleksibel. Pada kurikukulum prototipe ini target jam pelajaran dihitung per tahun.

·         Mata pelajaran dan Penjurusan

Pada kurikulum sebelumnya pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) terdapat penjurusan IPA,IPS, dan bahasa. Tingkat penjurusan ini sudah ditentukan sejak mereka berada di kelas 10 dan diperlukan tes-tes lanjutan untuk menentukan apakah seorang anak masuk IPA atau IPS atau bahasa. Pada kurikulum baru ini tak akan ada lagi penjurusan di tingkat SMA. Siswa akan bebas memilih mata pelajaran yang mereka ambil sesuai minat dan rencana studi setelah lulus. Sedangkan mata pelajaran IPA dan IPS pada kelas 4, 5 , dan 6 SD akan diajarkan secara bersamaan dengan nama mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS) dengan tujuan agar siswa lebih siap mengikuti  pembelajaran IPA dan IPS secara terpisah di jenjang SMP.

·         Kembalinya Mata Pelajaran TIK

Mata pelajaram Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan diberlakukan secara wajib pada kurikulum prototipe dan akan diajarkan mulai jenjang SMP dengan penyebutan yang juga berbeda yakni menjadi "Informatika". Sebelumnya,  mata pembelajaran ini tidak dibutuhkan karena seluruh pembelajaran diharapkan berbasis digital. Yang mana siswa diharapkan bisa mengerjakan dan mengumpulkan tugas menggunakan teknologi informatika.

·         Konten Pelajaran

Kurikulum 2013 masih fokus pada materi atau konten  sedangkan pada kurikulum baru materi akan dikurangi menjadi hanya yang bersifat esensial. Sehingga guru ada waktu untuk diskusi, tanya jawab, memberi umpan balik, kolaborasi dan sebagainya. Akan terdapat alokasi belajar 30% untuk pengerjaan proyek.

·         Inovasi

Kurikulum prototipe membebaskan sekolah untuk dapat lebih fleksibel dalam melakukan inovasi pembelajaran. Kreativitas akan didukung dan tak dianggap pelanggaran. Guru pada kurikulum baru juga dapat berkolaborasi dengan guru bidang studi lain untuk melakukan pengajaran, terutama yang berbasis proyek.

Dalam penggunaan kurikulum paradigma baru tidak ada kriteria tertentu, semua sekolah akan bisa mendaftar. Terlebih dahulu akan dibuat skema penerapan dengan tingkat kompleksitas berbeda-beda. Jika sekolah selama ini sudah kreatif dan inovatif maka dapat secara langsung menerapkan secara utuh kurikulum baru. Adapun skema pendaftaran kurikulum prototipe adalah sebagai berikut 

  • Kemendikbudristek meluncurkan aplikasi mengenai kurikulum prototipe, termasuk dengan pendaftaran mengikuti uji coba perluasannya, pada Februari 2022.
  • Sekolah akan diberi waktu untuk mempelajari kurikulum prototipe dengan saksama agar bisa memutuskan kesiapan untuk ikut serta di uji coba perluasan.
  • Selanjutnya sekolah bisa mendaftar di aplikasi dengan melengkapi dokumen dan mengisi kuisioner.
  • Lalu, Kemendikbudristek akan mengeluarkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi sekolah dan pendampingan pada sekitar tiga bulan sebelum kurikulum prototipe siap mulai diterapkan pada Juli atau Agustus 2022.



Artikel Terkait

Informatika Kembali Lagi dalam Kurikulum Prototipe 2024
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email